Bagi pengguna FL Studio versi 7, 8, atau 8.5, mungkin belum mendapatkan fitur GrossBeat. Nah, di sini akan disharingkan sesuatu yang berhubungan dengan ‘scratching’. Apa itu scrathcing?
TUTORIAL MEMBUAT DJ SCRATCH
Scrathcing yang kalau dalam bahasa Indonesia maksudnya adalah tehnik DJ yang digunakan untuk menghasilkan suara unik dengan cara memutar Vinyl Disk searah atau berlawanan arah jarum jam sambil mengatur-ngatur Crossfader (efek transisi/ balance antara lagu pertama dan lagu berikutnya).
Nah, kalau udah ada GrossBeat kan gampang tuh (meskipun untuk pengguna FL 9 ke bawah, sekarang udah bisa download), sekarang akan diajarkan bagaimana caranya meniru hasil GrossBeat dengan menggunakan Wave Traveller. Masuk ke menu Channels, kemudian di sub-menu Add One, pilih Wave Traveller.
Perhatikan gambar berikut!
Gambar 1. Wave Traveller
Gambar 1. merupakan gambar dari Wave Traveller, dan kemudian kita perhatikan ada beberapa parameter di sana yang dapat kita tweak, sehingga dapat menghasilnya efek scratch atau efek lainnya yang berhubungan dengan vinyl disk effect.
Untuk itu, ada beberapa parameter penting yang perlu diperhatikan berikut ini (Gambar 2).
Gambar 2. Wave Traveller (Parameter)
Nah, di sana terdapat beberapa nomor untuk menandakan beberapa parameter penting yang bisa diubah. Berikut penjelasannya:
Parameter 1: Work Space and Spline Point – Merupakan tempat kita untuk mengendalikan spline point agar gerakan wave (pembacaan spektrum) mengikuti alur yang telah kita buat. Inilah parameter yang dapat digunakan untuk memperoleh suara scratching.
Parameter 2: Mute Space – Merupakan tempat kita untuk melakukan Mute terhadap bagian yang hasilnya tidak bagus seperti transisi pitch yang terlalu tebal atau kesalahan scratch. Mute ini menandakan bahwa pada titik dimana dia ditentukan, suara tersebut tidak akan muncul ke permukaan. Left-Click dan Hold pada bar ini untuk meletakkan mute di bagian tersebut. Right-Click dan Hold pada bar ini untuk menghapus mute di bagian tersebut.
Parameter 3: Piano Pad – Merupakan tempat untuk menyimpan wave yang kita telah edit tadi, setiap tuts piano dapat menyimpan wave travel yang berbeda-beda, caranya klik pada setiap tuts yang anda inginkan.
Parameter 4: Wave/ Vol envelope switch – Berfungsi untuk berpindah dari wave travel editor ke volume envelope untuk mengontrol seberapa besar suara yang keluar dalam setiap wave travel, sayangnya tidak ada panning envelope editor untuk mengatur suara akan keluar di speaker bagian mana (Left atau Right).
Parameter 5: Start Point – Berfungsi untuk mengatur loop yang kita letakan mau mulai dari mana, atau dengan kata lain mengatur start loop.
Parameter 6: End Point – Berfungsi untuk mengatur akhir dari loop (waves).
Parameter 7: Work Space Properties - Berfungsi untuk mengatur property dari spline point yang kita atur. Lihat penjelasan di bawah ini!
SPD (Speed), yang berfungsi sebagai pengatur kecepatan beat dari wave yang kita masukkan (dalam satuan steps).
T-A (Tempo Based Spline – Absolute Speed Based Spline), yang berfungsi untuk mengatur apakah kecepatan wave mau disesuaikan dengan tempo dari project kita atau menggunakan tempo asli dari wave itu sendiri.
ATT (Attack), mengatur kecepatan atau kapan suara scratch itu dimulai (dapat juga dipadukan dengan mute dan dipakai untuk mengatur declick yang dihasilkan dari transisi wave).
REL (Release), mengatur seberapa lama suara wave tersebut bisa tetap terdengar (fading) hingga akhirnya berhenti.
Try:
Sebagai percobaan, cobalah masukan suara vocal yang telah disediakan oleh FL Studio, dan atur Spline Point (juga Mute Space) untuk mengatur scratch effect.BUKA LINK untuk TUTORIAL di bawah ini
TUTORIAL MEMBUAT DJ SCRATCH
0 komentar:
Posting Komentar